Don’t Forget Me (MyungZy)

dfg2
Title : Don’t Forget Me
Author : WIDI96
Main Cast : Bae Sooji // Kim Myungsoo

Other Cast : Park Jiyeon,Son Naeun etc.
Genre : School life,little sad,songfic
Length : Oneshoot

** This is My Imagination Story **

^^Dianjurkan setel lagu suzy eon yg don’t forget me,ya meski gk nyambung sama ini fanfic :3 ^^

#Sorry for typo

~~ Happy Reading ~~

************

“kita putus Bae sooji-ssi”
Ucapan namja itu membuat gadis bernama sooji itu mematung seketika.
Apa katanya putus? Yang benar saja kenapa pria di hadapan sooji ini dengan mudahnya mengatakan
putus padahal hubungan mereka sudah terjalin dari kelas 10 hingga sekarang mereka menginjak
akhir kelas 12,ya meski hubungan ini tidak diketahui oleh yang lainnya karena takut terjadi sesuatu
kepada sooji mengingat fans pria itu yang banyak.
“maksudmu apa myungsoo-a? kau tak bercanda kan”ucap sooji dengan suara bergetar karena
menahan tangis
“maaf sooji-ssi sepertinya hubungan kita harus segera dihentikan”ujarnya dingin
“memangnya kenapa?apa aku membuat kesalahan padamu hah?”bentak sooji kepada myungsoo
yang masih memasang wajah santainya.
“sudahlah sepertinya tak ada yang harus kita bicarakan lagi bukan,selamat tinggal”pria itu-
myungsoo- pergi begitu saja meninggalkan sooji sendirian di taman belakang sekolah itu tanpa
mendengar seruan sooji memanggil namanya,tapi apa daya myungsoo terus berjalan tanpa mengindahkan teriakan sooji itu.
“wae?dia meninggalkanku wae??”lirih sooji yang kini sudah tertuduk lemas di tanah tidak lama kemudian isakan tangis yang memilukan itu keluar dari bibirnya,tanpa peduli keberadaanya saat ini toh tempat ini jarang dikunjungi oleh siswa lain karena tempatnya yang sepi.

*********
Deutgo innayo seulpeun nae honjatmareul
( Apakah kamu mendengar aku bicara sendiri tentang kesedihanku? )
Geudael geudaeul tataneun imareul
( Ucapanku menyalahkanmu,kamu )
Burumyeon dasi apeumi doeneun ireum
( Nama yang menyakitkan lagi saat ku sebut )
Geudae geudae geudae
( Kau,kau,kau)

Pagi ini terasa heboh dengan bisik-bisikan murid satu ke lainnya entah apa yang mereka
bicarakan,Sooji tak begitu tertarik karena dia sekarang benar-benar merasa lelah setelah menangis
semalaman dan itu membuat jam tidurnya berkurang.
Saat sooji berniat ingin menenggelamkan kepalanya di meja tiba-tiba suara sahabatnya –Jiyeon-
membuat sooji mengurungkan niatnya.
“sooji-a apa kau tau tentang gossip hari ini?”tanya jiyeon antusias
“molla..”jawab sooji malas
“eish,jawabanmu itu ck,,, yasudah lebih baik kau dengarkan saja ceritaku okey”sooji pun hanya
mengangguk malas
“kau tau kan si nona son naeun yang so cantik itu?”sooji kembali mengangukan kepalanya
“dia sekarang sudah berpacaran denga prince sekolah kita”
Sooji mengangkat sebelah alisnya bingung setaunya prince sekolahnya itu ada tiga diantaranya ada
“siapa maksumu jiyeon-a apa Choi minho,Oh sehun atau Kim myungsoo”ketika sooji menyubutkan
nama terakhir itu sooji sedikit memelankan suaranya karena dia benar-benar merasa mendengar
atau menyebut nama itu membuat hatinya sedikit sakit.
“yang terakhir I Kim myungsoo”jawaban jiyeon itu membuat sooji seakan kembali pada situasi
terakhir dia bertemu myungsoo,badannya begitu lemas dan dia merasa ingin berteriak dan
menangis kenapa dengan mudahnya pria itu menemukan penggantinya,apa arti semua dari
kebersamaan mereka selama ini.
“sooji-a hey kau baik-baik saja kan?”terdengar suara jiyeon yang khawatir dengan keadaan
sahabatnya yang kini terlihat pucat,ya meski jiyeon adalah sahabat sooji dia juga tak tau bahwa dia
pernah berhubungan dengan myungsoo,jikalau tau mungkin sekarang jiyeon sudah mencakar habis
wajah tampan myungsoo dengan kukunya yang tajam itu.
“ya,nan gwenchana jiyeon-a”ucap sooji dengan senyum terpaksanya

**********
“aigoo,sooji-a lihat lah ck,mereka saling melempar senyum benar-benar pasangan yang baru kasmaran”ujar jiyeon sambil mengarahkan pandangan kedepan meja mereka yang berada di kantin itu.
Sooji pun mengikuti arah pandang jiyeon hatinya mencelos ketika melihat pemandangan yang harusnya tak ia lihat
‘senyuman itu sebelumnya itu hanya untukku tapi kini bukan milikku lagi’batin sooji
Sooji membulatkan matanya ketika dirinya tertangkap basah tengah memandangi myungsoo dan
pacar barunya itu.
Mata tajam itu kini beradu pandang dengan mata indah sooji tapi hal itu tak berlangsung lama
karena myungsoo segera memalingkan wajahnya.
‘apa dia telah melupakanku benarkah?semudah itu’batin sooji sedih
‘baiklah jika memang seperti ini aku akan mencoba melupakanmu Kim myungsoo-ssi’batin sooji lagi

Gakkeumssik geundae nae saenggage useojundamyeon
( Terkadang aku merasakan senyummu dalam benakku )
Deo isang miryeon gatji anheulteni
( Aku tak akan memiliki perasaan lagi padamu )
Nareul itjimarayo nareul nareul
( Jangan lupakan aku,aku,aku )
Jebal giokhaejwoyonareul nareul
( Tolong ingatlah aku,aku,aku )

**********

Sooji kembali tak bisa tidur karena masalah yang dia alami akhir-akhir ini,jauh dari lubuk hatinya
sooji masih menyimpan perasaan untuk pria itu,dan kini dia benar-benar merasa rindu dengan pria
itu,biasanya jika sooji tak bisa tidur dia akan segera menghubungi myungsoo untuk menyayikan
sebuah lagu untuknya agar dia tertidur tapi sekarang sekalipun dia tidak bisa tidur karena
merindukannya dan juga ingin mengetahui apakah pria itu baik-baik saja tau tidak,sooji tak bisa berbuat apa-apalagi karena waktu yang telah berubah.

Ibyeoreun hanbeoninde geuriumeun wae manheunji
( Perpisahan yang datang sekali tapi mengapa kerinduan datang bertubi-tubi )
Hangsungando nan ijeunjeok eobseotjyo saranghaeyo
(Aku tidak akan pernah melupakan sedikitpun karena aku mencitaimu )
Geureongeongayo amureochi annayo
( Apakah benar begitu?apa kau sekarang benar baik-baik saja? )
Geudaen geudaen geudaen
( Kamu,kamu,kamu )

********

Sungai han memang tempat terindah di kota ini menurut sooji karena di tempat inilah dia
mendapatkan kenangan yang banyak bersama myungsoo,dan tempat ini juga merupakan tempat
favorite mereka berdua.
Sooji terus tersenyum mengingat kenangannya dulu di sungai ini tapi ketika mengingat bahwa
semuanya telah berubah senyum manis di bibirnya pun pudar berganti dengan wajah terluka yang
belum bisa terobati sampai kapanpun itu.
“apakah aku bisa berharap kembali ke masa lalu dan merasakan kembali ke masa itu”gumam sooji
sambil memandang sungai dihadapannya itu.
Saat mata sooji mengarah ke seluruh penjuru tempat ini,sooji terpaku ketika melihat sosok yang ia
rindukan setengah mati itu –Kim Myungsoo- dia berada jawah di tempat sooji.
saat myungsoo berniat membalikan badannya untuk pergi teriakan sooji membuat langkahnya
terhenti dia pun berbalik ke arah sumber suara.
“KIM MYUNGSOO!!!”teriak sooji sambil berlari kecil kea rah myungsoo
“kau?..”myungsoo menatap Sooji dari bawah sampai atas dan myungsoo kini sadar saat terakhir kali
berada di dekat sooji,gadis itu terlihat baik-baik saja,tapi sekarang Sooji yang berada di hadapannya
ini terlihat pucat dengan kantung mata yang mengelilingi matanya.
“apa yang kau lakukan disini?…”
Bukannya menjawab pertanyaan myungsoo sooji malah balik bertanya
“bisakah kita bicara sebentar?”

*************

Geuheunhan yaksogeobsi naneun tteonagajiman
(Aku meninggalkanmu tanpa janji biasa )
Naeane ajik namainneun saram
( Tapi,dirimu masih tertinggal lekat dalam diriku )
Nareul itjimarayo nareul nareul
( Jadi kumohon jangan lupakan aku,aku,aku )
Nareul jebalgiokhaejwoyo nareul nareul
( Tolong ingat selalu aku,aku,aku )

Disinilah mereka berdua saat ini duduk di pinggiran sungai Han sambil memandang sungai yang ada
di hadapan mereka ini.
“myungsoo-a”panggil sooji
“hmm…”gumam myungsoo tanpa mengalihkan pandangannya dari sungai
“aku ingin bertanya lagi tentang,kenapa kau memutuskanku begitu saja?apa aku telah melakukan
kesalahan sampai kau memutuskanku”
“kenapa kau bertanya hal itu lagi sooji-ssi kita sudah tak ada hubungan apa-apa lagi jadi kumohon
jangan membahas itu,lebih baik aku pergi saja”saat myungsoo akan bangkit berdiri tiba-tiba tangan
sooji menahan tangan myungsoo
“jangan pergi tetaplah disisiku kumohon”lirih sooji sambil menundukan kepalanya
Myungsoo hanya memandang sooji datar dan segera melepaskan gengaman sooji itu secara kasar
“ya! Sooji-ssi sudah kubilang aku bukanlah milkmu lagi kita sudah tak sama lagi jadi cukup sampai
disini”bentak myungsoo
“kenapa?kenapa hah? Kau kau dengan begitu mudahnya melupakanku dan berhubungan dengan
orang lain?apa kau tak mengerti perasaanku saat kau bemesraan dengan orang lain itu rasanya sakit
Kim myungsoo”
“sudahlah lupakan aku Bae sooji”
“aku tak bisa melupakanmu,kau pernah berjanji tak akan meninggalkanku apa pun yang terjadi,tapi
nyatanya mana kau dengan mudahnya memutuskan hubungan kita tanpa alasan yang jelas,apa kau
pikir hubungan kita selama tiga tahun ini hanya lelucon hah”sooji kini benar-benar merasa kesal
kepada myungsoo dan dia tak peduli bahwa tadi dia telah berteriak kencang tak memperdulikan
keadaan sekitar.
“kau tau aku tak bisa melupakanmu begitu saja,karena di hatiku tetap ada kamu meski kau telah
menorehkan luka itu aku tetap tak bisa melupakanmu”lirih sooji sambil terisak
Myungsoo tertegun ketika mendengar perkataan sooji itu dia tak menyangka gadis di depannya ini
begitu mencintai dirinya,tapi apa daya keadaan memaksakan dirinya harus melakukan ini.
“mianhae,jika kau terluka karenaku,dan tolong lupakanlah aku”
Isakan sooji pun terhenti ketika myungsoo kembali menyuruhnya untyuk melupakannya
“apa?melupakanmu,kau menyuruhku melupakanmu apa kau gila eoh?”bentak sooji
“ya melupakanku,kita sama-sama melupakan semua yang telah kita lalui dan anggaplah ini tak
pernah terjadi”
Mendengar ucapan myungsoo itu membuat Sooji tersentak. Apa katanya melupakan semuanya dan
menganggap hal itu ilusi begitu
“kenapa?kau berbicara seperti itu aku tau mungkin semuanya telah berakhir,tapi bisakah kau tak
melupakanku begitu saja dan tetap menyimpan tentangku di hati terdalammu untu tak
melupakanku bisakah?”
Myungsoo tak menghiraukan sooji dia berlalu begitu saja tak ingin lebih lama lagi bersama gadis
yang terlalu mencitainya itu.
“KIM MYUNGSOO KU MOHON JANGAN LUPAKAN AKU KU MOHON!!!”sooji berteiak begitu keras
meski kini myungsoo sudah tak terlihat.
Sekarang sooji merasa tenaganya telah habis,untuk menopang tubuhnya pun sooji sudah tak
sanggup lagi.
Akhirnya sooji duduk kembali untuk beristirahat sejenak dengan apa yang terjadi beberapa menit
yang lalu itu.
Bibir kecil-nya pun bergetar kembali mengeluarkan isakan-isakan pilu itu lagi,entah sudah berapa
kali ia menangis akhir-akhir ini sampai-sampai matanya benar-benar terlihat bengkak ditambah
kantung mata yang menghiasi bawah matanya.

Ibyeoreun hanbeoninde geuriumeun wae manheunji
( Perpisahan yang datang sekali tapi mengapa kerinduan datang bertubi-tubi? )
Hansungando nan ijeunjeok eobseotjyo
( Aku tidak akan pernah melupakanmu sedikitpun )
Jinagan nae sarangeul dasi hajanaeungeon anyeyo
( Aku tidak meminta untuk mengembalikan cinta yang dulu )
Daman nae sarangeul gieokhamyeon doeyo
( Aku hanya berharap kau selalu mengingat cintaku )
Nareul itjimarayo nareul nareul
( Jadi kumohon jangan lupakan aku,aku,aku )
Nareul saranghaejwoyo nareul nareul
( Cintailah aku,aku,aku )

**********

“MWO!!!!”pekik jiyeon dan tanpa sadar dia telah membuat semua mata yang berada di kela itu
memandang ke arahnya.
“kecilkanlah suaramu itu park Jiyeon”bisik sooji
“bagaimana bisa kau berkta seperti itu,kau akan pergi meninggalkanku keluar negri bagaimana aku
tak terkejut dan itu membuatku sedih sooji-a”ucap jiyeon sambil menitikan air matanya
“sudahlah jangan menangis sekarang siapkanlah air mata mu itu untuk keprgianku nanti,kalau kau
menangis wajahmu itu seperti bebek jelek”ejek sooji sambil terkekeh kecil.
Jiyeon pun segera menghentikan aksi menangisnya dan malah menatap tajam sooji yang
mengejeknya.
“eish,Bae sooji aku akan memaafkan mu kali ini karena telah mengejekku,tapi benarkah kau akan
melanjutkan sekolahmu ke Amerika sooji-a apakah kau yakin?”
Ya setelah sooji berpikir semalaman tentang penawaran dari sang ayah yang menyarankan sooji
untuk bersekolah di amerika akhirnya sooji pun menerimanya mungkin ini hal terbaik menurutnya
dari pada tetap disini melihat luka setiap hari tanpa henti itu membuatnya sakit mungkin jika dia
pergi jauh lambat laun dia akan melupakan myungsoo,mungkin.
“ya,aku yakin jiyeon-a dan kau jangan mengkhawatirkanku”ucap sooji tegas
“kalau begitu kau harus mentraktirku sekarang sebagai salam perpisahan”
“okey,ayo kita ke kantin”
Kedua sahabat itu pun sekarang telah berjalan menuju kantin.

********

“oppa,lihat aku”perintah seorang gadis yang ternyata –naeun- kepada pria yang kini duduk
disampingnya yang tengah memakan pesanannya.
“wae?naeun-a apa kau tak lihat aku sedang apa eoh”ucap myungsoo yang tak menghentikan
aktivitasnya
“oppa,,,,,”rengek naeun seperti anak kecil,tapi tetap saja myungsoo tak memperdulikannya
Naeun mulai geram karena myungsoo tak menuruti perintahnya
“baiklah kalau begitu aku akan bongkar rahasia kita berdua,kalau kau tak menuruti kata-kata ku”
Sontak myungsoo pun segera menghentikan aktivitasnya ketika naeun berbicara seperti itu
“mwo!!? Kau bilang apa membongkar apa? Apa kau gila kalau kau membongkarnya sekarang berarti
kau telah membuatku menjadi orang bodoh di dunia ini karena mempercayai orang licik sepertimu”
“tenangkan dulu dirimu oppa,aku tak akan membongkarnya kok aku hanya menggeratak mu”ucap
naeun tenang
“aku selesai”myungsoo pun menggeser kursinya tapi saat hendak berbalik dia malah menabrak
seseorang dan itu membuat minuman yang di bawa orang ia tabrak itu tumpah ke baju mereka
berdua,dan orang itu ternyata……
“sooji-a bajumu basah”pekik jiyeon dan segera melihat baju sooji yang basah itu.
Sooji diam tak bergeming dan tetap memandang myungsoo yang kini berhadapannya sebaliknya
myungsoo pun juga menatap balik sooji. Kini myungsoo kembali di hantui dengan rasa bersalah apa
yang dia katakan waktu itu di sungai Han tak seharusnya dia seperti itu,tapi mau bagaiman lagi itu
adalah hal yang terbaik yang bisa dia lakukan.
“eoh,myungsoo-ssi kau yang membuat minuman sahabatku tumpahkan eoh?”omel jiyeon ketika
melihat myungsoo juga sama seperti sooji seragam yang dia kenakan juga basah.
“maaf,aku tak sengaja”ucap myungsoo kaku
“omo,oppa bajuhmu basah”ucap naeun yang kini sudah berada di samping myungsoo
“hey yeoja murahan,apa yang kau lakukan pada namjachingu-ku sampai membuat bajunya basah
seperti ini,ah apa kau ingin menggodanya begitu”tunjuk naeun kepada sooji dan perkataan naeun itu
membuat semua orang-orang berbisik tentang sooji.
Sooji sudah tak bisa menahan emosinya lagi dengan perkataan naeun yang begitu menyakitkan itu di
tambah situasi sekarang ini dia harus berada di dekat myungsoo itu membuat benar-benar
merasakan kembali rasa sakit itu.
Byur~~ sooji mengguyur wajah naeun dengan minuman yang berada di tangan jiyeon itu.
“asal kau tau naeun-ssi aku tak pernah menggoda namjamu”ujar sooji dingin sambil memandang
myungsoo datar.
“yang ada kau adalah perusak hubungan orang lain”
Setelah mengatakan hal itu sooji pun segera meninggalkan kantin yang diikuti oleh jiyeon
dibelakangnya.
“yaampun yeoja itu benar-benar menyebalkan”ucap naeun kesal
“oppa seharusnya kau membelaku tadi”rajuk naeun sambil bergelayut manja di tangan myungsoo.
Tapi sayangnya myungsoo melepaskan tangannya dari naeun secara kasar lalu meninggalkannya
sendiri.

**********

Tak ada lagi yang dapat sooji datangi di sekolah ini itu selain taman belakang sekolah yang sepi,dia
duduk termenung dengan pandangan kosong sebenarnya dia ingin menangis tapi entahlah
sepertinya air matanya telah mengering,karena menangis terus menerus.
“sooji-a”suara itu sooji tau suara ini adalah orang yang membuat sooji seperti ini
“kau baik-baik saja kan?”tanya orang itu
“kita sudah taka da urusan bukan kenapa kau menemuiku dan menanyakan keadaanku”ucap sooji
yang terkesan tak bersahabat itu
“apa kau membenciku?”
Sooji tertawa datar
“maksudmu apa myungsoo-ssi membenci,apa aku harus membencimu,kalau di hatiku masih ada
kau,itu tak mungkin untuk saat ini aku belum membencimu”ucap sooji sambil berdiri untuk
meninggalkan tempat itu.
Myungsoo hanya diam dengan perlakuan sooji yang tak semanis seperti dulu lagi kepadanya
memang dia sudah salah karena telah menyakiti sooji,ya mungkin ini perlakuan yang pantas dia
terima.
Sebelum sooji pergi sooji mendekati myungsoo terlebih dahulu dan mengucapkan
“ku harap kau tak melupakanku begitu saja,meski kita tak lagi bersama,dan mungkin ini adalah
pertemuan kita yang terakhir dan aku berharap kita tak pernah bertemu lagi Kim myungsoo-ssi”
Setelah sooji berlalu meninggalkan tempat itu myungsoo tetap pada tempatnya dan mencermati
perkataan sooji yang mengatakan tak ingin bertemu lagi dengannya.
“kenapa jadi seperti ini”gumamnya sambil menggaruk kepalanya kasar

Ibyeoreun hanbeoninde geuriumeun wae manheunji
( Perpisahan yang datang sekali tapi mengapa kerinduan datang bertubi-tubi? )
Hansungando nan ijeunjeok eobseotjyo
( Aku tidak akan pernah melupakanmu sedikitpun )
Jinagan nae sarangeul dasi hajanaeungeon anyeyo
( Aku tidak meminta untuk mengembalikan cinta yang dulu )
Daman nae sarangeul gieokhamyeon doeyo
( Aku hanya berharap kau selalu mengingat cintaku )
Nareul itjimarayo nareul nareul
( Jadi kumohon jangan lupakan aku,aku,aku )
Nareul saranghaejwoyo nareul nareul
( Cintailah aku,aku,aku )

**************

Waktu yang ditunggu pun tiba saat-saat dimana akhirnya sooji harus pergi meninggalkan Negara
asalnya dan meninggalkan sahabatnya-Jiyeon-
“sooji-a aku pasti akan merindukanmu”ucap jiyeon sambil memeluk sahabatnya itu,sooji pun
membalas pelukan jiyeon sambil tersenyum
“kau juga harus baik-baik ya jiyeon-a dan jangan lupa tetap hubungi aku okey”
“itu pasti sooji-a”
Mereka berdua pun tertawa bersama untuk terakhir kalinya sebelum sooji pergi ke Amerika
“pesawat ku akan segera terbang jiyeon-a aku pergi dulu ya bye” setelah berpelukan untu terakhir
kalinya sooji pun segera pergi menuju pesawat yang akan membawanya ke amerika.
“ku harap kau tak melupakannu Kim myungsoo,aku akan selalu menyimpan perasaan ini sampai
nafas tak berhembus”batin sooji melihat kea rah luar jendela pesawat yang ia tumpangi.

Ibyeoreun hanbeoninde geuriumeun wae manheunji
( Perpisahan yang datang sekali tapi mengapa kerinduan datang bertubi-tubi? )
Hansungando nan ijeunjeogeobseotjyo saranghaeyo saranghaeyo
( Aku tidak akan pernah melupakanmu sedikitpun Aku mencitaimu…. Aku mencitaimu……. )

Di tempat lain tepatnya di bandara seorang pria kini tengah berlari kesana kemari mencari sosok
gadis yang ia cari tapi hasilnya nihil. Pria itu –myungsoo- harus menerima kenyataan bahwa dia
terlambat menemui sooji.
Myungsoo pun berjalan gontai dan saat dia mendengar suara pesawat terbang dia mengankat
kepalanya memandang langit.
“maafkan aku sooji-a aku akan selalu mengingatmu sesuai keinginanmu”batin myungsoo sambil
tersenyum memandang pesawat yang terbang itu.

End~~~

Wkwkwk,ini apa ya?? Gimana seru gk?? Flat kah atau gk dapat feel’a??

geje ya??
Ini bukan songfic tp gak tau jg sih tadinya mau oneshoot eh malah gini ancur banget :3
Jangan lupa kasih jejaknya ya nanti bakal aku buat sequelnya kok jadi tinggalin jejak kalian yaw 😉

aku post ini lantaran dr pd disimpen mulu mending di post aku tak peduli ad yg suka tau gk atau ad yg baca ato engga yg penting aku menyalurkan fanfic ini meski ancur pake bwanget :3

Soal puzzle diyunggu aj yah akunya lg bingung plus@
DON’T be SIDER’S MAN 😛 Okehhh
Sorry for typo dan keslahan tetek bengek lainnya okay 😀
Bye-bye i Love you readers :*

#SALAM_MYUNGZY

 

61 pemikiran pada “Don’t Forget Me (MyungZy)

  1. sequelx segera ne.
    kenapa myungsoo tiba2 mutusin suzy? apa hub nya sama naeun? kenapa myung blg menyesal percaya sama yeoja licik macam naeun. naeun nyuruh myung mutusin suzy? wae? wae? wae?

  2. Ihh kesel myungzy kok gk bersatu
    aissh dari tdi q baca ff smua.a sad ending menyebalkan
    dan makin kesel lagi karna q gk tau gimana cara.a ngeluapin rasa kesel ini rasa.a tuh udh numpuk banget ampe rasa.a mau meledak
    aigo rasa.a pengen nangis krna sangking keselnya #kebanyakanRasa mian.

    need sequel min dan berharap ntu sequel happy ending kalo sad ending mending gk sah baca jj q ,udh gk kuat q klo baca yg sad ending,
    ditunggu Sequel.a min FIGHTiNG

    • iaiaia pasti dibikin happy end 🙂 tp gk janji loh nanti ceritanya bakal bagus :3 dan pasti aku buatin happy end krn aku jg gk tega klo hrs dibuat sad mah aku jg tersakiti dong yg nulisnya 😥
      ditunggy aj yah kelanjutannya 🙂
      thanks,udah mau baca dan ninggalin jejak”a 😉

  3. MyungZy puts krn apa? Pasti ada hubnya dngan si taon! Tsk!
    D sini Suzy kaya’ pngemis cinta, sbnrnya aku kurang suka dngan peran Suzy yg gnian.. Dan skarang Suzy udah prgi ke Amrik ninggalin Myung dlm pnyesalan, bgus dh, mudah2an Suzy bisa move on, atau kalau kmbali ke Korea, so2kny bisa lbh baik.
    Tentang Myung? Heoll… Udah trlambt Myung!
    Sequel jeuseo ,Thor!
    Keep hwaiting! ^^

    • ya itu dia kau jg gk suka suzy jd kaya begini tp mau giman lg aku nulis ini mengalir begitu saja tanpa sadar aku trelah membuat suzy eon tersakiti U.U
      maafkan aku U.U
      ya sipp tunggu aj weh squelnya 😀
      thanks,udah mau baca dan ninggalin jejak”a 😉

Tinggalkan komentar